Jumat, 01 Agustus 2008

LA di Bulan April 2007

58 Tahun Chairil Anwar di LA

“Mengenang Chairil Anwar “ begitu kira-kira tema diskusi sastra yang diadakan LA. Diskusi yang bertempat di Texaz Café Wates dan sengaja tidak menghadirkan narasumber yang berkompeten ini dihadiri oleh beberapa kerabat dari LA sendiri. Acara di awali dengan Pembacaan Puisi Aku, Doa, Senja di Pelabuhan Kecil, Penerimaan, dan lain-lain karya Sang Maestro. Meskipun cukup singkat namun terkesan begitu menggelitik. Paling tidak dari adanya pertanyaan dari beberapa yang hadir, tentang mengapa Chairil Anwar selama ini yang sering dijadikan ‘ikon’ penyair muda sehingga hari kelahirannya dijadikan sebagai Hari Puisi? Mengapa pula dalam kepenyairan musti ada istilah “angkatan” semacam angkatan ’45 juga angkatan Pujangga Baru, sementara di prosa tak ada. Diskusi terkesan menggelinding begitu saja tanpa ada sumber yang memuaskan peserta. Maklum, semua yang hadir sedikit membaca referensi tentang Sang Maestro. Kegiatan yang satu ini lupa dicatat tanggal berapa diadakan. Meskipun ada buku daftar hadir beserta waktu yan gtermaktub di sana, tapi dokumentasi itu kini lupa menyimpannya di mana. He he he.

Tidak ada komentar: