Jumat, 01 Agustus 2008

LA di Bulan Maret 2007

Belajar Menulis Bersama Hasta Indriyana di TP ke-6

Senin siang 19 Maret 2007, Komunitas Lumbung Aksara mengadakan Tadarus Puisi (TP) keenam dengan mengambil tempat di sahabat Burhan - kontrakan AB Giripeni Wates. Acara kali ini diisi ”Pembelajaran Menulis Kreatif” yang diikuti oleh sedikitnya 25 orang. Menampilkan pembicara Hasta Indriyana, penyair-penulis dari komunitas Tandabaca Yogyakarta. Hasta berbagi ilmu dan pengalaman seputar proses kreatif menulis puisi. Bahwa untuk berproses menulis puisi dan menjadi seorang penyair, memerlukan waktu yang lama serta ketekunan yang luar biasa. Pada kesempatan ini pula seluruh yang hadir dimintanya mempraktikkan menulis puisi dengan pengantar cerita tentang Roro Jonggrang. Dalam waktu 10 menit, seluruh peserta menuliskan cerita itu berbentuk puisi yang selanjutnya dibaca dan diapresiasi oleh Hasta. Kegiatan yang bisa dibilang ”belajar produktif” ini adalah pertama kalinya diselenggarakan oleh LA. Dan, bentuk yang sengaja dipilih adalah ”informal”. Kawan-kawan dikondisikan duduk melingkar di lesehan, sementara pembicara berada di posisi tengah. Dengan demikian, sengaja situasi dibentuk agar tidak kaku, agar cair dan menjalin komunikasi yang akrab satu sama lain.



Bedah Buku LA

Rabu, 28 Maret 2007 Komunitas Lumbung Aksara (LA) mengeratkan jalinan intern komunitas dengan mencoba mentradisikan membaca dan menelaah pustaka utamanya karya sastra. Ide ini direncanakan menjadi kegiatan rutin setiap bulannya dalam bentuk diskusi kecil bertajuk “Bedah Buku”. Kali pertama bedah buku ini didaulatkan pada Maftukhatul Khoiriyah (Itul) yang membedah buku novel “The Zahir” karya Paulo Coelho. Tradisi perdana yang mengambil tempat di TEXAZ cafĂ© Wates pukul 14:30 WIB ini diikuti oleh 12 awak komunitas LA. Sebenarnya LA tidak tahu, apakah kegiatan serupa juga ada (tengah) berlangsung di bumi Kulonprogo ini. Dan, LA mencoba untuk mengawali, membuat semacam tradisi, meski masih bersifat intern beberapa awak LA sendiri, untuk membaca dan membedah bersama-sama akan sebuah buku atau pustaka sastra. Yang kedengarannya sedikit lucu di sini adalah, ketika LA mengadakan acara diskusi semacam di sebuah kafe atau rumah makan, maka bayar makan dan minumnya ditanggung sendiri-sendiri. He he he.

Tidak ada komentar: